Sabtu, 07 Juni 2014

Langkah-langkah Menggunakan Aplikasi Wireshak

Tutorial Penggunaan Wireshak 


Langkah-langkahnya sbb:

1.       Buka aplikasi Wireshak
2.    Menu cupture => Option









3.    Maka akan muncul tampilan seperti ini





















4.       Pilih di menu interface ganti dengan Realtek seperti gambar :


















5.       Kemudian pilih lokasi tempat anda akan menyimpan hasil transfer data nantinya, contoh pemberian nama coba.txt, lalu klik OK.
Seperti gambar :











6.       Kemudian kembali lagi ke tampilan seperti langkah no. 4 berikut, kemudian klik start :















7.       Maka akan muncul transfer data yang di lakukan oleh komputer, seperti gambar:















8.       Sekarang silahkan anda coba buka sebuah situs seperti simeru.uad.ac.id dll.
9.       Jika sudah, silahkan anda stop wireshak nya, dengan cara klik capture => Stop
10.   Terakhir anda buka tempat anda menyimpan file yang anda buat dengan nama contoh.txt
11.   Dan silahkan anda lihat apa yang terjadi, makan anda akan bisa melihat username & password anda ketika login di simeru.uad.ac.id tadi.
12.   Selesaii dehh J


Jumat, 06 Juni 2014

Langkah-langkah Konfigurasi WI-FI LAN

Berikut langkah-langkahnya :


1. Installasi peralatan Access Point 

· Pasang Antene 
· Colokkan ke sumber listrik 
· Hubungkan Access Point ke komputer untuk konfigurasi. 
2. Kemudian download mikrotik winbox di http://www.mikrotik.com/download kemudian pilih mikrotik winbox kemudian download.

3. Jika sudah install mikrotik winbox di dalam pc kemudian jalankan.

4. Set IP = missal 172.10.68.129/24

Interface : ether1 kemudian APPLY.

5. Local klik + 
· Address : 192.168.1.1/24 (bebas) 
· Interface : ether 2 kemudian APPLY kemudian OK 

6. Biar bisa nyambung pilih IP kemudian DNS 
· Server : DNS server google : 8.8.8.8./ 8.8.4.4 atau 172.10.68.1 kemudian APPLY 
· Allow remote request ( supaya jaringan di bawah kita bisa ngerequest). 
7. Firewall 
· IP kemudian firewall kemudian NAT kemudian pilih + 
· CHAIN : SRCNAT 
· OUT INTERFACE : ETHER 1 
· Masuk ke bagian action kemudian pilih masquery 
8. IP kemudian router kemudian klik + kemudian klik gateway : 172.10.68.1 kemudian klik APPLY

9. Masuk new terminal kemudian ping www.google.com kemudian stop : ctrl + c

10. Klik wireless 
· Kemudian klik kanan kemudian enable kemudian klik kemudian masuk ke bagian wireless 
· Pada bagian anode klik AP bridge 
· BAND : BGN 
· Channel : frequency 
11. Membuat hotspot 
· IP kemudian hotspot kemudian hotspot setup kemudian WLAN 1 
· Sertifikat : None 
· IP Address : …….. 
· DNS name : hotspot.uad.ac.id 
12. Matikan PPAnya 
· Wireless kemudian security profile kemudian pilih NON 
13. Kemudian kita lihat wireless yang sudah kita buat
· Buka wifi kemudian kita cari jika ada nama wifi yang sudah kita buat berarti kita      berhasil 
· Jika tidak ada berarti ada yang error dan harus di benarkan 

Kamis, 29 Mei 2014

Cara Membuat Hak Akses Menggunakan IGOS NUSANTARA

1. Langkah Awal, dengan yakni membuka Terminal IGOS
2. Lalu masuk sebagai Super User :
$su
3. Install terlebih dahulu httpd, mysql, php, dan phpmyadmin :
#yum install httpd mysql php phpmyadmin
Gambar 1. Install 
    
dan untuk uninstall nya :
 #yum remove httpd mysql php phpmyadmin
Gambar 2. Uninstall 

4. Untuk mengecek apakah sudah terinstall dengan cara :
#service httpd start
5. Untuk mengubah hak akses :  
# Masuk lah ke directory html 
# cd /var/www/html
# Lalu buatlah sebuah file yang akan kita coba ubah hak aksesnya dengan cara :
# mkdir 12018085
  12018085tu NIM saya, bebas untuk diganti apapun.

# Lalu untuk melihat file kita tadi telah terbuat dengan cara : 
# ls 
#  Untuk masuk ke file yang kita buat tadi :
# cd 12018085
# Membuat isi dari file :

# touch info.php

Lalu menulisnya dengan ext. php :
# nano info.php
 ketikkan script berikut :
<?php header("location:../index.html");?>
dengan perintah CTRL+O untuk save script yang dibuat, dan CTRL+X untuk keluar.

# Lalu untuk meliaht "Hak Akses" dari file "index.html" dengan cara :
 # ls -l 
# Dan untuk mengubah "Hak Akses" nya dengan cara :
# chmod 764 index.php 
Gambar 3. Tutorial mengubah Hak Akses pada file di IGOS Linux


HAK AKSES pada file : 
Owner : pemilik file
Group : untuk kelompok
Other : yang lain
Dengan nilai dari setiap hak akses adalah "r" (read)=4, "w" (write)=2 , "x" (excecution), dan "-" = 0

Selasa, 20 Mei 2014

Cara Instal Bind dan Membuat DNS Server Sendiri Menggunakan IGN ( IGOS NUSANTARA )

Cara Membuat DNS Server

Keterangan :
DNS Server yang dibuat  : 12018085.com

1. Menghapus Bind yang sudah ada, yakni dengan menuliskan syntax sbb :
    igos@localhost ~ $ su
    root@localhost /home/igos # yum remove bind

2. Instalasi Bind dengan syntax :
    # yum install bind

3. Edit Berkas  /etc/named.conf

    # nano /etc/named.conf

    Tambahkan konfigurasi berikut, tepat di atas    include "/etc/named.rfc1912.zones";:

    zone "12018085.com" IN {
    type master;
    file "/var/named/db.12018085.com";
    allow-update { none; };
    };

    zone "68.10.172.in-addr.arpa" IN {
    type master;
    file "/var/named/db.172";
    allow-update { none; };
    };

4. Edit Berkas /var/named/db.12018085.com

    # nano /var/named/db.12018085.com

   Tambahkan konfigurasi dibawah:

   $TTL    86400
   @       IN SOA      12018085.com.  info.12018085.com. (
   2014052001 ; serial: tahun-bulan-tgl-nomor
   1H      ; refresh
   1M      ; retry
   1W      ; kadaluarsa
   1D )    ; minimum
   @          IN       NS                   ns1.12018085.com.
   @          IN       A                      172.10.68.203
   ns1        IN       A                      172.10.68.203
   @         IN       MX      10        mail.12018085.com.
   mail       IN       A                      172.10.68.203
   www     IN       A                     172.10.68.203
   ftp         IN       A                      172.10.68.203

5. Edit Berkas   /var/named/db.172

    # nano /var/named/db.172

    Tambahkan Konfigurasi berikut:

    TTL    86400
    @       IN SOA       12018085.com. info.12018085.com. (
    2014052001 ; serial: tahun-bulan-tgl-nomor
    1H      ; refresh
    1M      ; retry
    1W      ; kadaluarsa
    1D)     ; minimum
    @       IN         NS        ns1.12018085.com.
    1         IN         PTR       www.12018085.com.

6. Edit Berkas  /etc/resolv.conf

    # nano /etc/resolv.com

    Tambahkan Konfigurasi berikut:

    search 12018085.com
    nameserver 127.0.0.1
    nameserver 172.10.68.203

7. Hidupkan Service named

    # service named start

Selasa, 25 Maret 2014

Materi Basis Data

DataBase Management System (DBMS)

Sistem manajemen database atau database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan.
DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :
  1. Hardware
    Hardware merupakan sistem 
    computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.
  •  Software beserta utility
    Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan 
    mediator antara database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.
  1. Prosedur
    Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data
  2.  Data
    Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah 
    metadata, yaitu informasi mengenai database.
  3. User
    Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan 
    interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah
    • Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi
    •  Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan sistem.
    • Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.

ATRIBUT

Dalam dunia IT, tentunya kata-kata atribut ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Khususnya dalam bidang basis data. Pada dasarnya Atribut merupakan karakteristik dari Entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Atau merupakan nama-namaproperty dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari property yang dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Atribut dari sebuah kelas mempresentasikan property-property yang dimiliki oleh kelas tersebut.
Atribut terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya adalah:
- Atribut Value:
Merupakan data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship
- Atribut Key
Adalah atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik dan berbeda
- Atribut Simple
Atribut yang hanya memiliki nilai tunggal
- Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
Contoh :


- Atribut composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
Contoh:

- Atribut Derivatif
Merupakan suatu atribut yang berasal atau dihasilkan dari atribut yang lain.
Contoh:

BASIS DATA

  1. Abstraksi Data
  2. Pengguna Basis Data
  3. Defenisi ERD, Record/Tuple, Field,/Atribut, Domain, Primary Key/PK, Foreigh Key, Cardinality
  4. Tahapan Pembangunan ERD

Disini mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Basis Data
             Basis Data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

1. Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data


Penjelasan :
- Conceptual view merupakan pandangan yang berkaitan dengan permasalahan data-data apa saja yang diperlukan untuk disimpan dalam basis data dan penjelasan mengenai hubungan antar data yang satu dengan lainnya. Conceptual view dapat disetarakan dengan schema, dilakukandatabase administrator
- Physical view merupakan bentuk implementasi dari conceptual view, yaitu pandangan tentang bagaimana data disimpan dalam media penyimpan data
- User view dapat disejajarkan dengan sub-schema

2.Pengguna Data
Secara umum pengguna basis data dapat dikelompokkan menjadi 2 :
          Database Administrator
           Orang yang memmiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan baik data maupun program.
    Fungsinya :
·         Mendefinisikan pola struktur basis data
·         Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
·         Memodifikasi pola dan organisasi fisik
·         Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data
·         Menspesifikasikan keharusan integritas data

       Database User
               Ada 4 pemakai basis data, yaitu :
·         Program aplikasi
Merupakan pembuat program aplikasi
·         Casual user / Naive User
Pemakai yang sudah mahir, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tapi menggunakan query
·         End User
Pemakai yang belum mahir, tinggal menjalankanaplikasi yang sudah dibuat olehprogramer aplikasi
·         Specialized User
Pemakia khuseus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka pemrosesan data, namun untuk keperluan khusus seperti CAD, AI, ES dll.

3. Defenisi ERD
       ERD merupakan kepanjangan dari Entity Relationship Model yaitu Merupakan model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan presepsi bahwa real word
(dunia nyata) terdiri dari objek-objek dasar yang memnpunyai hubungan / relasi antara objek tersebut.

Istilah-istilah Model basis data relasional : 
  • Record : sebuah baris dalam suatu relasi. Disebut juga tuple 
  • Cardinality :  Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
  • Atribut / Field : suatu kolom dalam sebuah relasi 
  • Domain : batasan nilai dalam atribut dan tipe datanya 
  • Derajat / degree : banyaknya kolom dalam relasi 
  • Candidate Key : atribut atau sekumpulan atribut yang unik yang dapatdigunakan untuk membedakan suatu record
  • Foreigh Key : satu atribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukkan ke induknya.
  • Primary Key / PK : Salah satu dari CK yang dipilih dan dipakai untk membedakan suatu record

  
 4. Tahapan Pembangunan ERD
  •  Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
  •  Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
  • Mengidentfikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya 
  • Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi Melengkapi himpnan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (non key)